RESUME BASIS DATA
Pertemuan ke-1
KONSEP DASAR
v SISTEM DATABASE adalah Suatu system penyusunan dan
pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk
menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah
organisasi/perusahaan, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan
pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.
v
DATABASE adalah Suatu susunan / kumpulan data operasional lengkap dari suatu
organisasi/perusahaan yang diorganisir / dikelola dan simpan secara
terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu, dengan menggunakan komputer,
sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal diperlukan pemakainya.
v KOMPONEN DASAR DARI
SISTEM DATABASE
1. DATA
2. HARDWARE ( perangkat keras)
3. SOFTWARE (perangkat
lunak)
4. USER (Pemakai)
v DATA PADA DATABASE DAN HUBUNGANNYA
Ada
3 jenis data pada system database, yaitu:
·
Data
operasional dari suatu organisasi, berupa data yang disimpan didalam database
·
Data
masukan (input data), data dari luar sistem yang dimasukan melalui peralatan
input (keyboard) yang dapat merubah data operasional
·
Data
keluaran (output data), berupa laporan melalui peralatan output (screen,
printer) sebagai hasil dari dalam system yang mengakses data operasional
v KEUNTUNGAN PEMAKAIAN
SISTEM DATABASE
- Terkontrolnya kerangkapan data dan inkonsistensi
- Terpeliharanya keselarasan data
- Data dapat dipakai secara bersama-sama
- Memudahkan penerapan standarisasi
- Memudahkan penerapan batasan - batasan pengamanan.
- Terpeliharanya intergritas data
- Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
- Program / data independent
v KERUGIAN PEMAKAIAN
SISTEM DATABASE
- Mahal dalam implementasinya
- Rumit / komplek
- Penanganan proses recorvery & backup sulit
- kerusakan pada system basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait
- dan lain – lain.
ISTILAH-ISTILAH YG DIPERGUNAKAN DALAM SISTEM
BASIS DATA
a)
Enterprise,
suatu bentuk organisasi
Contoh :
data sekolah ----- > data mhs
Rumah sakit
----- > pasien
b)
Entitas,
suatu obyek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya
Contoh :
Bidang administrasi
siswa --- > entitas mahasiswa,
buku, pembayaran
Bidang
kesehatan ---
> entitas pasien, dokter Obat
c)
Atribute
/ field , setiap entitas mempunyai atribut atau suatu sebutan untuk mewakili
suatu entitas.
Contoh :
Entity
siswa --- > field Nim,
nama_siswa,alamat
Entity nasabah ---
> field Kode_nasabah,nama_nsh
d)
Data
value (nilai atau isi data), data actual atau informasi yang disimpan pada tiap
data elemen atau attribute. Isi dari atribut disebut nilai data.
Contoh :
Atribut nama karyawan
--- > Sutrisno, budiman,
e)
Record/
tuple, kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang
uatu entity secara lengkap.
Contoh : satu record mewakili satu
data/informasi -- > nim, nm_mhs, alamat.
f)
File,
kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen sama,attribute
yang sama, namun berbeda-beda data valuaenya
g)
Kunci
elemen data, tanda pengenal yang secara unik mengindentifikasikan entitas dari
suatu kumpulan entitas
h)
Database
Management System (DBMS), kumpulan file yang saling berkaitan bersama dengan program untuk
pengelolaannya.
Pertemuan Ke-2
DBMS (Database Management Systems)
DBMS
adalah
perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database. Mempunyai fasilitas membuat, mengakses,
memanipulasi dan memelihara basis data
BAHASA dalam DBMS
1.
Data
Definision Language (DDL)
2.
Data
Manipulation Language (DML)
v FUNGSI DBMS
1. Data Definition, DBMS
harus dapat mengolah pendefinisian data
2. Data Manipulation,
DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data
3. Data Security &
Integrity, DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang
didefinisikan oleh DBA
4. Data Recovery &
Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan – kegagalan pengaksesan
database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb
5. Data Dictionary, DBMS
harus menyediakan data dictionary.
6. Performance, DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin
v KOMPONEN DBMS
1. Query Prosesor,
komponen yang mengubah bentuk query kedalam instruksi kedalam database manager
2. Database Manager,
menerima query & menguji eksternal & konceptual untuk menentukan apakah
record – record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian database
manager memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan
3. File manager,
memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk
4. DML Prosessor, modul
yang mengubah perintah DML yang ditempelkan kedalam program aplikasi dalam
bentuk fungsi-fungsi
5. DDL compiler, merubah
statement DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi data dictionary /
meta data
6. Dictionary manajer,
mengatur akses dan memelihara data dictionary
PERBEDAAN TRADITIONAL FILE MANAGEMENT
(FMS) DENGAN DATABASE
MANAGEMENTSISTEM
(DBMS)
v TRADITIONAL FILE
MANAGEMENT
- Bersifat program oriented
- Bersifat kaku
- Terjadi kerangkapan data dan tidak terjaminnya keselarasan data ( data inkonsistensi)
v DATABASE FILE
MANAGEMENT (DBMS)
- Bersifat data oriented
- Bersifat luwes/fleksible
- Kerangkapan data serta keselarasan data dapat terkontrol
Keterangan :
Program oriented “
Susunan data di dalam file , distribusi
data pada peralatan strorage, dan organisasi filenya dipilih sedemikian rupa,
sehingga program aplikasi dapat menggunakan secara optimal “
Data oriented “
Susunan data, organisasi file pada database dapat dirubah, begitu pula strategi
aksesnya tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada “.
Terbagi menjadi 3 tingkatan :
- Internal level : “ Menerangkan struktur penyimpanan basisdata secara fisik dan organisasi file yang digunakan “
- konseptual level “ Menerangkan secara menyeluruh dari basisdata dengan menyembunyikan penyimpanan data secara fisik “
- Ekternal level : “ Menerangkan View basisdata dari sekelompok pemakai
v DATA INDEPENDENCE
Merupakan salah satu
kelebihan system database dimana DBA dapat merubah struktur storage &
stategi akses dakam pengembangan system database tanpa mengganggu
program-program aplikasi yang sudah ada.
v 2 TINGKAT DATA
INDEPENDENCE
- Physical data independence, yaitu “perubahan internal schema dapat dilakukan tanpa menggangu conceptual schema”.
- Logical data independence, yaitu” Conceptual schema dapat dirubah tanpa mempengaruhi ekternal schema”.
v ALASAN PERLUNYA PRINSIP DATA INDEPENDENCE DITERAPKAN PADA PENGELOLAAN SISTEM DATABASE
- Database Administrator dapat merubah isi, lokasi dan organisasi database tanpa mengganggu program aplikasi yang ada
- Vendor hardware & software pengelolaan data bisa memperkenalkan produk - produk baru tanpa mengganggu program - program aplikasi yang telah ada
- Untuk memudahkan perkembangan program aplikasi
- Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat oleh DBA demi security dan integritas data, dengan memperhatikan perubahan - perubahan kebutuhan user.
DATA MODEL
v PENGERTIAN MODEL DATA
Sekumpulan konsep-konsep untuk
menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data yang
terintegrasi di dalam suatu organisasi
v JENIS-JENIS MODEL DATA
·
Model
data berbasis objek
·
Model
data berbasis record
·
Model
data fisik
·
Model
data konseptual
·
v OBJECT BASED DATA
MODEL
Model
data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar
entitas.
Terdiri
dari
- Entity Relationship model
- Binary model
- Semantik data model
- Infological model
v ENTITY
RELATIONSHIP MODEL
Model
untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu
persepsi bahwa real word terdiri dari objek-object dasar yang mempunyai
hubungan atau relasi antara objec-objec tersebut
v E-R MODEL berisi ketentuan /aturan
khusus yang harus dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting adalah MAPPING CARDINSLITIES,
yang menentukan jumlah entity yang dpt dikaitkan dengan entity
lainnya melalui relationship-set.
v SEMANTIC MODEL
Hampir sama dengan Entity
Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan
simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic). Sebagai contoh, dengan masih
menggunakan relasi pada Bank X sebagaimana contoh sebelumnya, dalam semantic
model adalah seperti terlihat pada gambar di atas.
v RECORD BASED DATA
MODEL
Model ini berdasarkan pada record
untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logic antar data dalam basis
data
v PERBEDAAN DENGAN
OBJECT BASED DATA MODEL
Pada record based data model
disamping digunakan untuk menguraikan struktur logika keseluruhan dari suatu
database, juga digunakan untuk menguraikan implementasi dari system database (
higher level description of implementation)
Terdapat
3 data model pada record based data model :
A.
MODEL RELATIONAL,
Dimana data serta
hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah table, dan masing -masing
table terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique. Model ini berdasarkan
notasi teori himpunan (set theory), yaitu relation.
Contoh : data base
penjual barang terdiri dari 3 tabel :
·
Supllier
·
Path
(Suku_cadang)
·
Delivery
(pengiriman)
B
MODEL HIRARKI
Dimana data serta
hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan link (pointer), dimana
record-record tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon), dan masing-masing
node pada tree tersebut merupakan record/grup data elemen
C.
MODEL JARINGAN
Mirip dengan hirarkical model,
dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan links.
Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network model
menyusun record-record dalam bentuk graph .
Physical Data Model
Digunakan
untuk menguraikan data pada internal level
Beberapa
model yang umum digunakan :
·
Unifying
model
·
Frame
memory