Sabtu, 28 Februari 2015

RESUME BASIS DATA



RESUME BASIS DATA

Pertemuan ke-1
*      KONSEP DASAR 

v  SISTEM DATABASE  adalah Suatu system penyusunan dan pengelolaan record-record dengan menggunakan komputer, dengan tujuan untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasi/perusahaan, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk kepentingan proses pengambilan keputusan.

v  DATABASE  adalah  Suatu susunan / kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir / dikelola dan simpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu, dengan menggunakan komputer, sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal diperlukan pemakainya.

v  KOMPONEN DASAR DARI SISTEM DATABASE
1.     DATA
2.    HARDWARE ( perangkat keras)
3.    SOFTWARE (perangkat lunak)
4.    USER (Pemakai)

v  DATA PADA DATABASE  DAN HUBUNGANNYA
Ada 3 jenis data pada system database, yaitu:
·         Data operasional dari suatu organisasi, berupa data yang disimpan didalam database
·         Data masukan (input data), data dari luar sistem yang dimasukan melalui peralatan input (keyboard) yang dapat merubah data operasional
·         Data keluaran (output data), berupa laporan melalui peralatan output (screen, printer) sebagai hasil dari dalam system yang mengakses data operasional





v  KEUNTUNGAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
  1. Terkontrolnya kerangkapan data  dan inkonsistensi
  2. Terpeliharanya keselarasan data
  3. Data dapat dipakai secara bersama-sama
  4. Memudahkan penerapan standarisasi
  5. Memudahkan penerapan batasan - batasan  pengamanan.
  6. Terpeliharanya intergritas data
  7. Terpeliharanya keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
  8. Program / data independent

v  KERUGIAN PEMAKAIAN SISTEM DATABASE
  1. Mahal dalam implementasinya
  2. Rumit / komplek
  3. Penanganan proses recorvery & backup sulit
  4. kerusakan pada system basis data dapat mempengaruhi departemen yang terkait
  5. dan lain – lain.

*      ISTILAH-ISTILAH YG DIPERGUNAKAN DALAM SISTEM
            BASIS DATA
a)    Enterprise, suatu bentuk organisasi
            Contoh :   data sekolah  ----- > data mhs
                                    Rumah sakit  ----- > pasien
b)   Entitas, suatu obyek yang dapat dibedakan dengan objek lainnya
            Contoh :
            Bidang administrasi siswa  --- >  entitas mahasiswa,
                                                    buku, pembayaran
            Bidang kesehatan            --- >  entitas pasien, dokter Obat   
c)    Atribute / field , setiap entitas mempunyai atribut atau suatu sebutan untuk mewakili suatu entitas.
                        Contoh :
                        Entity siswa     ---  >   field Nim, nama_siswa,alamat 
                        Entity nasabah --- >   field Kode_nasabah,nama_nsh
d)   Data value (nilai atau isi data), data actual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau attribute. Isi dari atribut disebut nilai data.
                        Contoh :
                        Atribut nama karyawan --- > Sutrisno, budiman,
e)   Record/ tuple, kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang uatu entity secara lengkap.
             Contoh : satu record mewakili satu data/informasi     -- >   nim, nm_mhs, alamat.
f)    File, kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen sama,attribute yang sama, namun berbeda-beda data valuaenya
g)   Kunci elemen data, tanda pengenal yang secara unik mengindentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas
h)   Database Management System (DBMS), kumpulan file yang saling berkaitan bersama       dengan program untuk pengelolaannya.

Pertemuan Ke-2
*      DBMS (Database Management Systems)

          DBMS adalah  perangkat lunak yang menangani semua pengaksesan database.   Mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi dan memelihara basis data
BAHASA dalam DBMS
1.     Data Definision Language (DDL)
2.    Data Manipulation Language (DML)

v  FUNGSI DBMS
1.     Data Definition, DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data
2.    Data Manipulation, DBMS harus dapat menangani permintaan dari pemakai untuk mengakses data
3.    Data Security & Integrity, DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA
4.    Data Recovery & Concurency, DBMS harus dapat menangani kegagalan – kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh sesalahan sistem, kerusakan disk, dsb
5.    Data Dictionary, DBMS harus menyediakan data dictionary.
6.    Performance, DBMS harus menangani  unjuk kerja dari semua fungsi seefisien          mungkin





v  KOMPONEN DBMS
1.     Query Prosesor, komponen yang mengubah bentuk query kedalam instruksi kedalam database manager
2.    Database Manager, menerima query & menguji eksternal & konceptual untuk menentukan apakah record – record tersebut dibutuhkan untuk memenuhi permintaan kemudian database manager memanggil file manager untuk menyelesaikan permintaan
3.    File manager, memanipulasi penyimpanan file dan mengatur alokasi ruang penyimpanan disk
4.    DML Prosessor, modul yang mengubah perintah DML yang ditempelkan kedalam program aplikasi dalam bentuk fungsi-fungsi
5.    DDL compiler, merubah statement DDL menjadi kumpulan table atau file yang berisi data dictionary / meta data
6.    Dictionary manajer, mengatur akses dan memelihara data dictionary

*      PERBEDAAN TRADITIONAL FILE MANAGEMENT
           (FMS) DENGAN DATABASE  MANAGEMENTSISTEM
          (DBMS)
v  TRADITIONAL FILE MANAGEMENT
  1. Bersifat program oriented
  2. Bersifat kaku
  3. Terjadi kerangkapan data dan tidak terjaminnya keselarasan data ( data inkonsistensi)
v  DATABASE FILE MANAGEMENT (DBMS)
  1. Bersifat data oriented
  2. Bersifat luwes/fleksible
  3. Kerangkapan data serta keselarasan data dapat terkontrol 
Keterangan :
Program oriented “ Susunan data  di dalam file , distribusi data pada peralatan strorage, dan organisasi filenya dipilih sedemikian rupa, sehingga program aplikasi dapat menggunakan secara optimal “
Data oriented “ Susunan data, organisasi file pada database dapat dirubah, begitu pula strategi aksesnya tanpa mengganggu program aplikasi yang sudah ada “.

v  ARSITEKTUR SISTEM DATABASE

      Terbagi menjadi 3 tingkatan :
  1. Internal level : “ Menerangkan struktur penyimpanan basisdata secara fisik dan organisasi file yang digunakan “
  2. konseptual level “ Menerangkan secara menyeluruh dari basisdata dengan menyembunyikan penyimpanan data secara fisik “
  3. Ekternal level : “ Menerangkan View basisdata dari sekelompok pemakai

v  DATA INDEPENDENCE
            Merupakan salah satu kelebihan system database dimana DBA dapat merubah struktur storage & stategi akses dakam pengembangan system database tanpa mengganggu program-program aplikasi yang sudah ada.

v  2  TINGKAT DATA INDEPENDENCE
  1. Physical data independence, yaitu “perubahan internal schema dapat dilakukan tanpa menggangu conceptual schema”.
  2. Logical data independence, yaitu” Conceptual schema dapat dirubah tanpa mempengaruhi ekternal schema”.
v  ALASAN  PERLUNYA  PRINSIP  DATA INDEPENDENCE  DITERAPKAN  PADA PENGELOLAAN  SISTEM  DATABASE
  1. Database Administrator dapat merubah isi, lokasi dan organisasi database tanpa mengganggu program aplikasi yang ada
  2. Vendor hardware & software pengelolaan data bisa memperkenalkan produk - produk baru tanpa mengganggu program - program aplikasi yang telah ada
  3. Untuk memudahkan perkembangan program aplikasi
  4. Memberikan fasilitas pengontrolan terpusat oleh DBA demi security dan integritas data, dengan memperhatikan perubahan - perubahan kebutuhan user.

Pertemuan Ke-3
*      DATA MODEL

v  PENGERTIAN MODEL DATA
Sekumpulan konsep-konsep untuk menerangkan data, hubungan-hubungan antara data dan batasan-batasan data yang terintegrasi di dalam suatu organisasi

v  JENIS-JENIS MODEL DATA
·         Model data berbasis objek
·         Model data berbasis record
·         Model data fisik
·         Model data konseptual
·          

v  OBJECT BASED DATA MODEL
Model data berbasis objek menggunakan konsep entitas, atribut dan hubungan antar entitas.
Terdiri dari
  1. Entity Relationship model
  2. Binary model
  3. Semantik data model
  4. Infological model

v  ENTITY RELATIONSHIP  MODEL
Model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objek-object dasar yang mempunyai hubungan atau relasi antara objec-objec tersebut

v  E-R MODEL berisi ketentuan /aturan khusus yang harus dipenuhi oleh isi database. Aturan terpenting adalah MAPPING CARDINSLITIES, yang menentukan jumlah entity  yang dpt dikaitkan dengan entity lainnya  melalui relationship-set.


v  SEMANTIC MODEL
       Hampir sama dengan Entity Relationship model dimana relasi antara objek dasar tidak dinyatakan dengan simbol tetapi menggunakan kata-kata (Semantic). Sebagai contoh, dengan masih menggunakan relasi pada Bank X sebagaimana contoh sebelumnya, dalam semantic model adalah seperti terlihat pada gambar di atas.


v  RECORD BASED DATA MODEL
          Model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang hubungan logic antar data dalam basis data


v  PERBEDAAN DENGAN OBJECT BASED DATA MODEL
       Pada record based data model disamping digunakan untuk menguraikan struktur logika keseluruhan dari suatu database, juga digunakan untuk menguraikan implementasi dari system database ( higher level description of implementation)

Terdapat 3 data model pada record based data model :

A.  MODEL RELATIONAL,
            Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan oleh sejumlah table, dan masing -masing table terdiri dari beberapa kolom yang namanya unique. Model ini berdasarkan notasi teori himpunan (set theory), yaitu relation.
            Contoh : data base penjual barang terdiri dari 3 tabel :
·         Supllier
·         Path (Suku_cadang)
·         Delivery (pengiriman)


B  MODEL HIRARKI
            Dimana data serta hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan link (pointer), dimana record-record tersebut disusun dalam bentuk tree (pohon), dan masing-masing node pada tree tersebut merupakan record/grup data elemen


C. MODEL JARINGAN
Mirip dengan hirarkical model, dimana data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan record dan links. Perbedaannya terletak pada susunan record dan linknya yaitu network model menyusun record-record dalam bentuk graph .


 Physical Data Model
 Digunakan untuk menguraikan data pada internal level
 Beberapa model yang umum digunakan :
·         Unifying model
·         Frame memory