Tugas Topik
2 !!!
Assalamu
alaikum Wr.Wb
Name :
“ Sitti Halimah’tu Sa’dyah ”
Assigment
: “ Topik 2 ”
From :
“ Mrs. Timbul Partdede ”
Tugas Topik 2 !!!!!
v Dalam pembelajaran system PJJ, terjadi
perubahan mendasar dalam paradigma pendidikan dimana pembelajaran yang tadinya
berpusat pada pengajar menjadi berpusat pada peserta
didik (Brodjonegoro, 1999) atau dari “ Teacher Centre Menjadi Student
Centre “ !!!!
Jelaskanlah…!!!!
v Perubahan paradigm
pendidikan dimana tadinya pembelajaran
berpusat pada pengajar menjadi berpusat
pada peserta didik (Brodjonegoro,
1999) atau dari “teacher centre menjadi
student centre” terjadi dalam PJJ.
Dalam pembelajaran
yang berpusat pada
pengajar ( teacher centre )
menjadi peserta didik
( student teacher ) . Hal ini
dapat terjadi tergantung dari
fasilitas pembelajran yang
didapat, didalam hal
tersebut akan terjadi perubahan
pembelajran yang lebih baik
akan menjadi lebih
baik. Tetapi, Masing-masing
dari pembelajaran terdapat sisi negative dan positifnya. Yang
dapat diambil dan dikkuti
dan tidak dapat
diambil dan tidak dapat dikuti.
Seperti halnya dalam
pembelajaran yang berpusat
pada pengajar atau (
teacher centre ) . Telah kita
ketahui pengajar yaitu
pasti akan tahu segalanya
dalam pembelajaran ,
tergantung dari fasilitas
pembelajaran yang tersedia.
Jika pengajar tidak
tahu pembelajaran yang
akan diberikan kepada
peserta didik, bukan
disebut pengajar. Disebut
pengajar yaiut seseorang
yang memngajari tentang
apa yang pengajar pegang
dalam dunia pendidikannya.
Pengajar juga memegang
besar dalam hal
proses pembelajaran atau
dalam hal mengajar . kualitas dan kuantitas
fasilitas sangat terbatas
karena hanya satu tujuan yaitu dari pengajar ke peserta
didik. Dalam proses pengajar, pada suatu
tempat atau ruangan
biasanya pengajar menyampaikan
suatu informasi, materi, ilmu,
pengetahuan dan perintah
yang diberikan kepada
peserta didik. Dengan begitu,
pengajar juga tidak
dapat lepas tangan begitu
saja karena pengajar juga
harus mengambil peranannya
sebagai fasilitator semaksimal
mungkin. Dengan begitu, pengajar
juga tidak boleh
lepas tangan begitu
saja, pengajar juga harus
mengambil peranannya
fasilitator yang semaksimal
mungkin. Dengan peserta didik
yang tidak mempunyai
inisiatif hendaknya pengajar
dapat mengambil langkah
yang tepat dan
baik berguna untuk berinteraksi dengan
peserta didik, sehingga
peserta didik tidak
merasa ditinggal dan
dilepas begitu saja oleh
pengajar tersebut. Dengan inisiatif, Maka pengajar
tidak boleh hanya
memberikan materi dan
tugas saja tapi
harus berinteraksi antara
peserta didik agar
peserta didik merasa
tidak ditinggalkan dan tersa
asing dan bingung dalam
materi tugas yang diberikan oleh
pengajar. Karena
berinteraksi dengan peserta
didik itu adalah
kebutuhan dasar setiap
manusia atau peserta
didik yang diajarkan
oleh pengajar.
Sedangkan, dalam
pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik ( student centre ) . Yang kita
ketahui, peserta didk
yang ingin tahu
dan mencari ilmu
dalam dunia pendidikan
ataupun dalam hal apapun, tetapi terdapat
sisi yang negative
dan positif . Dalam
suatu tempat peserta
hanya mendengarkan dan
memeprhatikan apa yang
disampaikan oleh pengajar
tersebut. Kualitas dan kuantitas
fasilitas peserta didik
adalah suatu keharusan
dalam proses pembelajaran. Dengan itu,
diharapakn peserta didik
dapat menguasai pelajaran
atau ilmu yang
diberikan oleh pengajar
dan menguasai berbagai
sumber pembelajarannya baik atau
positif. Disni peran seorang
pengajar adalah memberikan
peserta didik pelaharan
yang baik, positif, bermanfaat,
penting, dapat menjadi suatu
yang bisa dibagi kepada
yang memerlukan dan
dapat dihayati. Sedangkan
peserta didik hanya
menerima apa yang disampaikan
oleh pengajar, dan bersikap pasif. Hal ini dikarenakan karena peserta didik
kekurangan referensi.
Keadaan ini yang
mengakibatkan paradigma
pendidikan berpusat pada
pengajar. Pemerintah telah
berusaha menciptakan proses
pembelajaran dengan melengkapi
sarana dan prasarana. Salah satunya dalam
hal IT lebih
spesifiknya internet. Dengan adanya
internet , peserta didik dapat
aktif mengeksplor pengetahuannya. Tanpa
terbatas dengan waktu, jarak
dan ruang dimana
ilmu itu di-share.
Kesimpulannya :
“Dengan
perubahan ini, Perubahan mendasar
dalam paradigma pendidikan mengubah proses
pembelajaran yang sebelumnya berpusat pada
pengajar menjadi berpusat
pada peserta didik. Hal ini dapat terlaksana dengan
menekankan ke arah
fasilitas pembelajaran. Jika dalam
Pembelajaran PJJ, telah kita
ketahui PJJ adala Pembelajaran
Jarak Jauh “ Teacher centre
menjadi Student centre “. Sehingga dalam
posisi pengajar tidak
akan adanya interaksi
antara peserta didik. Dengan
adanya perubahan pengajar
juga tidak boleh
melepaskan tanggung jawabnya
sebagai pengajar walaupun
telah menjadi “STUDENT
CENTRE” , tanggung jawab pengajar
itu sangat lah
penting untuk peserta
didiknya dan kurangnnya tatap
muka .Karena dalam dunia
pendidikan pengajar juga
sangat lah penting,
jika tidak ada pengajar maka peserta
didik tidak akan
dapat pengetahuan dan
tidak ada orang TAHU apa itu
ILMU. Semua orang
didunia ini akan
BODOK dan TIDAK
TAHU APA-APA.
“PENTINGNYA PENGAJAR “
Terimah kasih
hanya itu yang
dapat saya jelaskan,
maaf jika ada
kata yang kurang
jelas, dan sempurna,,,,,dan maaf
jika ada kata-kata yang membingungkan
:) :) :) !!!!!!!
SEMANGAT S.H.s48!!!!
>>>>Salam tim<<<<
Tidak ada komentar:
Posting Komentar